Ahad, 15 Jumadil Akhir 1436 H / 5 April 2015

Nabi SAW Tak Dijamin Masuk Surga, FS3I: Quraish Shihab Keliru Tafsirkan Dalil

KIBLAT.NET, Jakarta – Dalam tayangan “Tafsir Al-Misbah” yang disiarkan oleh Metro TV pada Sabtu, 12 Juli 2014, Prof DR Quraish Shihab mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa Nabi Muhammad SAW tidak dijamin masuk surga.

Tayangan yang akhirnya diunggah di Youtube itu, Quraish Shihab berdalil dengan hadits tentang amalan shalih itu merupakan salah satu faktor yang bisa memasukkan seseorang ke dalam surga.

“Tidak benar. Saya ulangi lagi tidak benar bahwa Nabi Muhammad mendapat jaminan Surga. Nahh.. surga itu hak prerogratif Allah. Ya tho? memang kita yakin bahwa beliau mulia. kenapa saya katakan begitu? Karena ada seorang sahabat nabi dikenal orang… terus teman-teman disekitarnya berkata, bahagialah engkau akan mendapat surga. Kemudian nabi dengar, siapa yang bilang begitu, nabi berkata, tidak seorang pun orang masuk surga karena amalnya, dia berkata baik amalnya akan masuk surga, surga adalah hak prerogratif Tuhan,” ujar Quraish Shihab dalam rekaman yang diunggah di Youtube.

“Kalau ditanya, kamu pun tidak wahai Muhammad? kecuali kalau Allah menganugerahkan rahmat kepada saya. jadi kita berkata, kita berkata dalam konteks surga dan neraka tidak ada yang dijamin tuhan kecuali kita katakan bahwa tuhan menulis di dalam kitab sucinya bahwa yang taat itu akan dapat surga. Ada ayatnya,” tambah Quraish Shihab yang kemudian langsung menuai kecaman.

Jika kita mengikuti logika yang dibawa oleh Quraish Shihab, maka seluruh risalah dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW otomatis perlu dikritisi seluruhnya. Sebab, kemungkinan ada kekeliruan di dalam sebagian ajaran ataupun seluruhnya.

Menurut Direktur Forum Studi Sekte-sekte Islam, Ustadz Anung Al-Hamat, hadits tersebut bukan berarti Rasul SAW tidak masuk surga. Justru banyak dalil dari ayat dan hadits yang menegaskan bahwa Beliau SAW akan menjadi penghulu surga untuk orang-orang yang beriman.

“Jadi hadits tersebut tidak benar jika dipahami bahwa Rasul SAW tidak dijamin masuk surga, justru banyak dalil yang menjelaskan adanya jaminan Rasul SAW masuk surga,” ujar anggota Majelis Intelektual dan Ulama Muda (MIUMI) Jakarta kepada Kiblat.net pada Senin, (14/07) malam melalui Whatsapp Messenger.

Di antaranya adalah, pertama, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Aisyah radhiyallahu anha adalah salah satu istrinya di surga Kedua, Beliau SAW menyebutkan salah satu wanita penghulu surga adalah Khadijah radhiyallahu anha (istri pertama Beliau SAW),

Ketiga, Beliau SAW juga menjelaskan tentang sahabat-sahabat yang dijamin masuk surga, mereka adalah Ahli Badar, Bai’aturridwan, dan lainnyay. Tidak mungkin beliau menjamin dan menjelaskan mereka para sahabat radhiyallahu anhum masuk surga sementara beliau sendiri belum pasti masuk surga.

Keempat, lanjut Ustadz Anung, telah diperlihatkan kepada Beliau SAW para penghuni surga dan penghuni neraka, Kelima, di dalam Surat Al-Fatihah, kita berdoa agar ditunjukan kepada jalan yang lurus yaitu jalannya para Nabi, shiddiqin, syuhada dan shalihin. Jelas bahwa Nabi SAW masuk ke dalam golongan para Nabi. Keenam, Tidak ada sosok yang sudah diampuni seluruh dosa baik yang lalu maupun yang akan datang melainkan Nabi Muhammad SAW, dan masih banyak dalil-dalil lainnya.

Menurut Ustadz Anung, Quraish Shihab menafsirkan kesimpulan itu hanya dengan sebagian dalil saja. “Kekeliruannya adalah dia menafsirkan hanya sebagian dalil saja. Padahal, yang benar adalah mengumpulkan dalil-dalil yang ada kemudian mencontoh para ulama dalam menjelaskan dalil yang secara dzahir terlihat kontradiktif. Apa yang dikatakan Imam Nawawi dan lainnya adalah memadukan semua dalil,” ungkap kandidat doktor bidang pendidikan Islam ini. (lihat: Ust Anung Al-Hamat: Dalil yang Dipakai Quraish Shihab Hadits Shahih, Tapi…).

Beliau menambahkan, di kalangan sekte-sekte yang menyimpang ada sebagian orang yang lancang dan mengeluarkan pernyataan keji terhadap Nabi SAW. Di antaranya Al-Gharawi, salah satu tokoh syiah yang menyatakan bahwa kemaluan Nabi SAW harus masuk neraka karena telah menggauli beberapa wanita musyrik, (yang dimaksud oleh tokoh syiah itu adalah ummul mukminin Siti Aisyah dan Hafsah radhiyallahu anhuma, red). Wal’iyadzu billah..

 

 

Reporter: Bunyanun Marsus

Editor: Fajar Shadiq

35 Responses to “Nabi SAW Tak Dijamin Masuk Surga, FS3I: Quraish Shihab Keliru Tafsirkan Dalil”

  1. agenOO7 says:

    sudah mulai terkuak akhidahnya nih…!

  2. Luka says:

    Segeralah Tobat, sebab sudah Murtad

  3. Ayu says:

    Maklum sudah sepuh … kadang suka lupa …. he he he

  4. hasan inul chasna says:

    ngawur bgt……004

  5. orang yang mempermasalahkan pernyataan Quraisy Shihab tersebut ada 3 (tiga) kemungkinan, 1. dia penganut teologi mu’tazilah (konsep al-wa’d & al-wa’id) 2. dia tidak paham ilmu tauhid/ ilmu kalam 3. dia paham ilmu tauhid/ ilmu kalam, tapi pura-pura bego.

  6. royadi says:

    Semakin banyak orang pintar di bidang agama.semakin banyak pula yang merasa dirinya lebih hebat,maka ada yang menyatakan dirinya juga nabi.

  7. mr Wise Devil says:

    ough ……

    terpeleset juga ini kyai …..

    jangan2 latar belakang ndukung ………
    juga karena harapan kebebasan beragama yang ujung2nya pembelokan dan penistaan ??

    Naudzubillah …….

    waduuuuuu,
    untung aja udah kepleset sekarang …. coba kalo pas jagoannya udah jadi ………..,
    tambah susah di goyang dan tambah jauh lagi pembelokannya …..

  8. Anonymous says:

    SUDAH TIDAK PANTAS LAGI DISEBUT AHLI TAFSIR, TEMPO HARI JILBAB TIDAK WAJIB SEKARANG NABILAH GAK DIJAMIN MASUK SURGA, KALO NABI AJA GAK DIJAMIN GIMANA UMATNYA, GIMANA NABI MEMBERI PERTOLONGAN DENGAN SAFAATNYA

  9. davi says:

    memang sudah keblinger, sdh tidak pantas lagi disebut ahli tafsir, tempo hari jilbab tidak wajib, sekarang nabi tidak dijamin masuk surga, gimana ummatnya kalo nabi saja tdk dijamin masuk surga, gimana Beliau membantu ummatnya dengan safaatnya kalo dia tidak dijamin masuk surga

  10. aria says:

    sesat tu pak tua

  11. tahan lisan antum, dari mencela secara guluw, mari kita doakan semoga Allah memberikan beliau petunjuk untuk rujuk kepada manhaj yang benar

  12. ricki says:

    pantesan memberi dukungan untuk capresnya jg ngaco, .wkwkwkwkwk
    pemahamannya jg udah ngawur, . .

  13. Lihin says:

    Jilbab dulu kini Nabi… Astaghfirullah

  14. Rafi K says:

    Nabi saja juga pernah berbuat salah apalagi Prof Quraish
    Shihab pasti juga bisa berbuat salah, Kita doakan saja agar menyadari hal itu>

  15. Jacko says:

    akhir zamaaaan…’aalimullisaaaan jaahilulqolb…..kelompok/golongan yang lebih di khawatirkan oleh Rasulullah SAW daripada DAJJAL…..yaituuu ulama suuuu’….Pintar tp kblinger..

  16. Nou says:

    Jauhilah mendengarkan dakwah dari ustad yang memiliki nafsu atas dunia.
    Bila engkau kurang berpengetahuan maka ia akan membuatmu menganggap bahwa yang haq adalah bathil sedangkan yang bathil adalah haq.
    Awal mula hijab engkau katakan tidak wajib, lalu Rasulullah di anggap tak dijamin surga, bisa-bisa nantinya solat, haji kemudian zakat pun ia anggap tak wajib.

  17. mansur tg says:

    mudah2an pa kiayi mendapatkan hidayah dan memahami kesalahannya

  18. Denova says:

    Pendukung Jokowi dedengkot JIL semua yang tabiatnya ingin menghancurkan ISLAM, coba perhatikan selain Q Shihab, ada Ulil, Musdah Mulia, Gunawan M, Anis Basw edan, S Ma’arif, Burhanudin, Syaiful Mujani dll, semua merapat ke Jokowi-JK bisa dilihat disini http://27victory.wordpress.com/2012/08/10/daftar-50-nama-dedengkot-jil-jaringan-iblis-laknatulloh/

  19. No Name says:

    Subhanallah……..
    BeTul….betul …betul memang beliau sudah beranjak Sepuh
    jadi kadang luuupa

  20. Umi Latu says:

    Uduuh pa, bagiman dengan lancangnya anda menyebut nabi tak di jamin masuk syurga, sedangakan nabi menjamin 10 orang sabahatnya masuk surga,,,…

  21. Zaini says:

    ALLAH PASTI TAHU SOSOK CIPTAANNYA YANG DILANTIK SEBAGAI RASUL PASTINYA YANG TERBAIK DIKALANGAN INSAN.
    SUDAH DASAR SYIAH, LU SENDIRI UDAH KAPIR. KOK NABI JUNJUNGAN TAK DIJAMIN MASUK SORGA.

  22. hendri bengkulu says:

    saya tidak mau benar ato salah namun sebaiknya jgnlah kita saling memvonis itu benar n salah yg abu abu.. dalam perpektif hal ini khusus nya.
    kita ummat islam jgnlah membakar konflik kecil. yg bisa jadi konflik yg besar. sudah tengahi saja.. semua ambil hikmahnya jgn pula mencaci org siapapun itu termasuk prof. quraish shihab. sy bersyukur Qt semua masih dalam islam berpegang teguh pada Tali menggapai jumpa tuk Allahi Robbi Allah azza wajjalla. bertuntun pada hadist pengikut setia nabi muhammad SAW sebagai contoh yang baik lagi mulia kekasih Allah.

  23. Pembaca says:

    Pak profesor kok seperti itu ngomongya. Jangan2 seperti yg sering saya baca bapak sama dengan kang jalal. Lama-kelamaan ilmu sy*ah udah hampir sejajar nih dengan alhusunnah sehingga ingin mengaburkan ISLAM berdasarkan ahlusunah sebenarnya. Semoga bapak diberi hidayah untuk kembali ke ajaran yang benar sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW. (Itu kalo bapak mau masuk surga loh)

  24. SANTOSO says:

    SEBELUM anda mendengar sendiri ucapan Quraish Shihab, JANGAN LANGSUNG MEMVONIS, belum ada BUKTI OTENTIK, dan berpotensi FITNAH.

    Inilah kelemahan masyarakat INDONESIA, langsung sung main VONIS, TELEVISI, SITUS WEB, RADIO, KORAN, bukanlah kebenaran hakiki,

    karena kebenaran hakiki bagi orang islam ialah AL-QUR’AN dan HADIST, jadi sebelum ada bukti OTENTIK TETAPLAH BERPAGANG PADA AL-QUR’AN DAN HADIST

  25. okto says:

    QS benertuh, yg salah ulasannya…

  26. mulyadi yusuf says:

    ya Robb hukumlah orang yang menghiha nabi Mu sekehendakMu

  27. segaf says:

    udah tua.. jangan banyak ngeluarin faywa yang menyesatkan kaum muslimin, buruan tobat !! nie umur lo juga gg bakalan lama lagi. urusain tuh keluarga kamu yg gg berjilbab ! jangan di biarin ! Dayyus zzz ZZZ zz ,,

  28. nanggroe says:

    pernyataan syihab :
    1. Syiah tidak sesat
    2. Jilbab tidak wajib (baru debgar)
    3. Nabi Muhammad s.a.w yang paling mulia tidak jamin masuk surga
    kemana lagi arah kaum muslim (berserah diri kepada Allah SWT) indonesia mencari jalan yg lurus …!!!

  29. mesin jilid says:

    May Allah S.W.T be with us .. guide us … “this kalimah” may be sound awkward for those who seems and feel “there is nothing wrong with my life” … “i’m not lost … i know my destination, i know my destiny … my journey …. why should my self request for guidance” “i’m i blind … , am i stupid or somethin … ” get lost ….. !!!! scram !!!!!

    seekthetruth-therightpath

  30. SALAFY INDO says:

    PERKATAAN MENGATAKAN NABI TIDAK DI JAMIN MASUK SYURGA ADALAH KUFUR, ORANGNYA BELUM TENTU KAFIR SAMPAI DITEGAKKAN HUJJAH PADA DIA (Q. SHIHAB) DAN KALAU DIA MASIH NGOTOT, BARULAH DIA DI HUKUMI KAFIR.

  31. Reza Hanafi says:

    Semuanya sudah jelas,
    Kamu sendiri mendoakan dia supaya diterima disisiNya,
    Nah..,kan sudah jelas..,
    Kalo doamu diterima.., masuk surga lah dia.
    Kalo tidak?
    disinilah ketidak jaminan dia masuk surga.

    Ya udahlah.. selamatkan dirimu, semuanya sudah jelas,
    renungkan ini.., masih ada kesempatanmu.

  32. kampret says:

    yang jelas nabi muhamad seperti nabi2 yang lain, dia cuma manusia yang bisa melakukan kesalahan. Bila nabi adam kesalahanya adalah makan buah kuldi, maka kesalahan nabi muhamad di jelaskan di surat abasa ayat 1-12. Yang gak bisa salah itu cuma Alloh SWT, sedang nabi masih bisa salah. Kecintaanmu kalian pada nabi kalian jangan sampai membuat kalian menyekutukan Tuhan, dan menjadi seperti umatnya nabi isa.

  33. Ber Telinga says:

    Ini Quraish Shihab memang keterlaluan

  34. hindra says:

    Menurut anda….kalo nabinya saja ga dijamin masuk surga, lalu bagaimana ummatnya…? astaga…

  35. win says:

    Lah nabi sendiri kan ahli badar krn beliau sendiri yg memimpin perang badar tsb. Dari dalil tsb sdh jelas tentu beliau sendiri pun dijamin masuk surga.

Leave a Reply