Erdogan Kritik Internasional Terapkan Standar Ganda Sikapi Eksekusi Saudi
KIBLAT.NET, Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik dunia internasional yang meributkan eksekusi Arab Saudi terhadap seorang tokoh Syiah, sementara diam membisu menyikapi eksekusi masal yang dilakukan oleh rezim El Sisi di Mesir dan di banyak tempat lainnya. Demikian harian Huffington Post melaporkan pada Kamis (06/01).
Erdogan mengingatkan bahwa Presiden Muhammad Mursi yang merupakan presiden pertama yang dipilih secara bebas termasuk di antara mereka yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer di bawah rezim El Sisi di Mesir.
Erdogan mempertanyakan, “Mengapa dunia tidak bereaksi mengecam kematian ribuan orang pasca dilengserkannya Mursi.”
Di samping itu, Erdogan juga mengkritik aksi pembakaran terhadap kantor kedutaan Saudi di Teheran dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bisa diterima. Ia pun menyalahkan para pemimpin Iran yang tidak mengambil langkah-langkah yang cukup untuk melindungi misi diplomatik asing.
Erdogan menyatakan berbagai pemerintahan negara-negara dunia internasional yang ikut mendorong terjadinya kehebohan menyusul dieksekusinya tokoh Syiah oleh rezim Saudi tidak akan bisa menjustifikasi dukungan mereka baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap rezim kriminal Basyar Assad.
Akan lebih proporsional lagi jika Erdogan juga menyinggung mengapa dunia internasional hanya mempermasalahkan eksekusi terhadap 1 orang Nimr al-Nimr saja, sementara di sana ada 43 orang lainnya dari para pejuang Sunni yang dieksekusi rezim Saudi termasuk seorang tokoh ulama Islam Syeikh Abdul Aziz at-Thuwaili’iy.
Sumber: Midle East Monitor
Penulis: Yasin Muslim