Jerman Berencana Kirim Ratusan Pasukan ke Libya
KIBLAT.NET, Berlin – Jerman berencana mengirimkan ratusan pasukan untuk melatih tentara Libya. Sebagaimana dilaporkan majalah Der Spiegel, Sabtu (09/01), langkah itu akan diambil menyusul terjadinya perseteruan politik dan serangan pejuang yang berafiliasi dengan Daulah Islamiyah (ISIS).
“Berdasarkan rencana internal pemerintahan, tentara Jerman bersama dengan Italia, dalam beberapa bulan ke depan akan mulai melatih tentara Libya,” ungkap Der Spiegel dalam laporannya.
“Ini akan melibatkan 150-200 pasukan Bundeswehr (angkatan bersenjata Jerman),” imbuhnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Jerman terkait rencana pengiriman pasukan ke negara kaya minyak itu. Kondisi Libya masih dalam kekacauan sejak jatuhnya Muammar Gaddafi pada 2011.
Dengan alasan keamanan, nantinya pelatihan tersebut rencananya akan dilakukan di Tunisia. Model pelatihan yang digunakan sama dengan yang diterapkan untuk pasukan Kurdi di Irak Utara.
Libya telah memiliki dua pemerintahan sejak Agustus 2014 lalu. Saat itu pejuang Islam melakukan penyerangan ke Tripoli, dan memukul pemerintahan boneka bentukan Barat.
Uni Eropa pada Jumat (08/01) pun mendesak agar para politisi Libya mendukung pemerintah persatuan. Sementara, ISIS pun mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sejumlah korban di ibukota Tripoli.
Sebelumnya, Rabu (06/01) kabinet Angela Merkel telah memutuskan untuk mengerahkan 550 pasukan ke Mali dan Irak. Misi mereka adalah untuk memerangi para pejuang di kedua negara.
Sumber: Al-Arabiya
Penulis: Imam S.