Kamis, 9 Jumadil Awwal 1437 H / 18 Februari 2016

Inilah Tentara AS yang Diakui Tewas di Marjah, Afghanistan

KIBLAT.NET, Seattle – Departemen Pertahanan AS mengatakan seorang veteran Baret Hijau dari satuan Garda Nasional Washington tewas dalam pertempuran di Afghanistan. Prajurit bernama Sersan Matthew McClintock itu tewas saat terlibat pertempuran ketiga kalinya di Afghansitan bersama militer AS pada hari Selasa (05/01) pekan lalu.

Menurut Juru Bicara Militer AS di Afghanistan, Kolonel Michael Lawhorn, McClintock tewas terterjang peluru panas dalam pertempuran berjam-jam menghadapi para pejuang Taliban di Distrik Marjah, Provinsi Helmand.

Sebelumnya, selama beberapa tahun sejak 2006, McClintock merupakan tentara aktif di satuan Zeni (unit engineering). Pada 2014, prajurit berusia 30 tahun ini bergabung dengan Garda Nasional dan ditempatkan di kompi ke-19 unit pasukan khusus Garda Nasional Washington.

McClintock sebelumnya pernah dikirim ke Afghanistan dari bulan Agustus 2012 hingga Mei 2013. Dan yang terbaru, pada bulan Juli 2015, namanya kembali masuk dalam daftar Pentagon yang dikirim ke Afghanistan.

Komandan Garda Nasional Washington, Mayor Jenderal Bret Daugherty memuji McClintock termasuk salah satu tentara terbaik dari yang terbaik dan mengakui bahwa kematiannya kerugian besar bagi Garda Nasional.  Ia mengatakan, Garda Nasional akan memberikan santunan dan dukungan kepada keluarga McClintock selama melewati masa berkabung dan selama proses recovery. Sersan McClintock tewas  meninggalkan seorang istri dan seorang bayi berusia 3 bulan.

Tak ketinggalan Gubernur Negara Bagian Washington, Jay Inslee ikut-ikutan komentar dengan menyebut McClintock sebagai pahlawan sejati Amerika yang telah berdiri tegak untuk  “ibu pertiwi” dengan cara membela negara dan bangsanya. Di samping santunan, medali penghargaan, kenaikan pangkat “anumerta”, kata-kata belasungkawa dan pujian dari komandan pasukannya telah menjadi menu wajib narasi kematian yang menjadi titik akhir kisah perjalanan hidup tentara Amerika. Sampai batas inilah negara dan bangsa yang selama ini ia bela memberikan balasan dan harapan. Setelah itu, tak ada.

Sumber: stripes.com
Penulis: Yasin Muslim

Leave a Reply