Terbalik, Seorang Guru Belajar kepada Muridnya

KIBLAT.NET – Diriwayatkan bahwa As-Sary bin Muflis As-Saqathi membacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepada gurunya, yaitu ayat

وَنَسُوقُ الْمُجْرِمِينَ إِلَى جَهَنَّمَ وِرْدًا

“Dan kami menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka jahannam dalam keadaan dahaga.” ( QS. Maryam : 86 )

Kemudian As-Sary bertanya kepada gurunya, “Wahai ustadz, apa itu Al-Wirdu?”

“Saya tidak tahu.” Jawab gurunya.

As –Sary melanjutkan ayat setelahnya,

لاَيَمْلِكُونَ الشَّفَاعَةَ إِلاَّ مَنِ اتَّخَذَ عِندَ الرَّحْمَنِ عَهْدًا

“Mereka tidak berhak mendapat syafa’at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Allah Yang Maha Pemurah.” ( QS. Maryam : 87 )
Dan bertanya, “Wahai ustadz, apa makna dari Al-Ahdu ?”

“Saya tidak tahu.” Jawab gurunya lagi.

Akhirnya, As-Sary menghentikan bacaannya dan berkata dengan lantang, “Kalau tidak tahu, mengapa Anda menipu manusia ?”

Gurunya pun memukul As-Sary yang di anggap telah berbuat lancang.

“Wahai ustadz, tidak cukupkah kebodohan dan ketertipuan yang ada pada diri anda sehingga anda menambahnya dengan kedzoliman dan penganiayaan !” Jelas As-Sary

Kemudian sang guru sadar akan kekeliruannya dan meminta kehalalan apa yang telah dia lakukan kepada muridnya, As-Sary. Sang guru juga bertobat kepada Allah dan menuntut ilmu lagi. Setelah beberapa waktu, gurunya tersebut berkata, “As-Sary telah membebaskan aku dari kebodohan.

 

Penulis : Dhani El_AShim

Diambil dari Anba’u Nujaba’il Abna’ : 146-148 .

Leave a Reply